Jumat, 01 Juli 2011

Posyandu Memberikan Kontribusi Besar dalam Pencapaian Cakupan Imunisasi

Kementerian Kesehatan
 
Alamat:
Jl. H.R. Rasuna Said
Blok X 5 Kav. 4-9 Blok A
Jakarta 12950
 
Telepon:
021-520 1590
 
Keberadaan Posyandu sangat mendukung dan mempunyai kontribusi yang besar dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional. Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam upaya preventif dan promotif, keberadaan Posyandu juga memberikan kontribusi yang besar dalam pencapaian cakupan imunisasi.

Hasil Riskesdas 20007 menunjukkan bahwa Posyandu merupakan sarana yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan imunisasi. Keberhasilan pelaksanaan imunisasi diukur dengan pencapaian Universal Child Immunization (UCI) Desa/Kelurahan, yang sampai saat ini baru mencapai 68,2% dan target untuk tahun 2014 adalah 100% Desa/Kelurahan. Upaya untuk pencapaiannya adalah melalui Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional-UCI (GAIN-UCI) yang salah satunya adalah melalui Posyandu.

Hal itu disampaikan Menkes RI dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH.Dr.PH saat melakukan kunjungan kerja ke Posyandu Matahari I Rw 08 Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, Jum’at, 8 Januari 2010. Turut serta dalam kunjungan kerja Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ny. Linda Agum Gumelar, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Ny. Tatiek Fauzi Bowo.

Pada kesempatan tersebut, Menkes menyerahkan bantuan 1 ton makanan pendamping ASI (MP ASI) untuk Kota Jakarta Utara secara simbolis diberikan kepada 2 anak bawah dua tahun penderita gizi kurang, 10 unit pengolahan air minum rumah tangga untuk 4 Posyandu dan 6 Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Sekolah Dasar, Hygiene kit / PHBS (berupa sabun, odol, sikat gigi) sebanyak 200 paket untuk mendukung kegiatan UKS, 3 set peralatan pendidikan Hygienis sanitasi sekolah serta satu set Posyandu kit (berupa inkubator, stetoskop, dan timbangan berat badan).

Menkes mengatakan Posyandu sebagai fokus pemberdayaan di masyarakat telah berkembang dengan pesat, baik dari segi kegiatan maupun sasarannya. Kegiatan posyandu awalnya fokus pada ibu hamil sampai anak usia 5 tahun untuk kepentingan generasi yang akan datang. Seiring meningkatnya usia harapan hidup (UHH) masyarakat Indonesia, maka perlu diperhatikan pula kesehatan generasi tua dengan harapan para lanjut usia dapat hidup sehat dan produktif.

Menurut Menkes, kegiatan preventif dan promotif tersebut melibatkan sasaran sekolah-sekolah melalui kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat baik bagi anak didik, guru maupun lingkungan sekolah. Jadi tidak hanya pelatihan dokter kecil, tetapi juga menjaga lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, perilaku hidup bersih dan sehat siswa, guru maupun pengurus sekolah.

Pada kesempatan tersebut, Menkes juga menjelaskan masalah kasus Demam Berdarah yang perlu diwaspadai, mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan. Berdasarkan data Riskesdas 2007, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menunjukkan hasil yang mengkhawatirkan hampir ke seluruh Provinsi di Indonesia bahkan ditemukan di daerah yang sebelumnya tidak ditemukan kasus dan bukan daerah endemis DBD.

Saat ini masyarakat sudah mulai sadar dan waspada tentang bahaya DBD, serta sadar pentingnya melakukan kegiatan pencegahan. Beberapa tahun terakhir, masyarakat bergerak aktif untuk melakukan pencegahan yang dilaksanakan secara rutin melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), ujar Menkes.

Hari ini bertepatan dengan Hari Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), DKI Jakarta dan beberapa daerah, PSN dilakukan secara serentak oleh seluruh masyarakat dan Juru Pemantau Jentik melalui Gerakan Jum’at Bersih.
Diakhir sambutannya, Menkes menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Gubernur DKI Jakarta, Tim Penggerak PKK baik Provinsi maupun Kota sampai ke tingkat Kecamatan dan Kelurahan/Desa, khususnya kepada para kader Posyandu, Tim Pembina UKS serta semua pihak yang telah mendukung dan berperan aktif dalam pembangunan kesehatan, sehingga upaya promotif dan preventif untuk menciptakan agar balita dan generasi penerus Indonesia menjadi tumbuh sehat dan cerdas serta masyarakat mandiri dapat terwujud.

Menkes berharap semoga Posyandu, UKS maupun gerakan PSN dapat terus menjadi pencerminan pemberdayaan masyarakat untuk mampu mandiri hidup sehat, kepedulian terhadap sesama, ketegaran perempuan dalam berjuang untuk hidup sehat dan menjadi salah satu wahana menyehatkan bangsa.

Sumber:
http://www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid=3672



Tidak ada komentar:

Posting Komentar